Aldehid dan keton barulah dua dari sekian banyak kelompok senyawa organik yang mengandung gugus karbonil. Suatu keton mempunyai dua gugus alkil (aril) yang terikat pada karbon karbonil, sedangkan aldehida mempunyai sekurangnya satu atom hidrogen yang terikat pada karbon karbonilnya. Gugus lain dalam suatu aldehida dapat berupa alkil, aril, atau H
IUPAC: Dalam sistem IUPAC, nama suatu aldehida diturunkan dari nama alkana induknya dengan mengubah huruf akhir –a menjadi –al. Tidak perlu nomor; gugus –CHO selalu memiliki nomor satu untuk karbonnya. Keton diberi nama dengan mengubah –a alkana menjadi –on. Bila perlu digunakan nomor
Contoh:
*) Aldehida
*) Keton
TRIVIAL: Posisi-posisi lain dalam suatu molekul dapat dirujuk oleh huruf yunani, dengan hubungannya dengan gugus karbonil itu. Karbon terdekat dengan C=O disebut karbon alfa , karbon berikutnya beta , kemudian gamma , delta , dan seterusnya. Kadang-kadang digunakan omega , untuk menandai karbon ujung (dari) suatu rantai panjang, tanpa memperhatikan banyaknya atom karbon sebenarnya. Gugus (atom) yang terikat pada karbon disebut gugus ; yang terikat pada gugus disebut gugus
Penandaan huruf yunani dapat digunakan dalam nama TRIVIAL senyawa karbonil
Contoh:
*) Aldehida
*) Keton